Describing Myself

Sampai pada usia 27 th ini saya belum mendapatkan apa yang dikatakan kebanyakan orang indonesia sebagai "kondisi Ideal" (tanpa bisa menggambarkannya). Coba deh ada orang yang bisa ngasih gambaran gimana sih kondisi ideal dalam hidup sebenarnya, pasti akan sangat membantu saya. Banyak orang yang menggambarkan "kondisi ideal" ini sesuai dengan angan-angannya masing-masing.
Ada yang bilang hidup ideal itu klo udah penghasilannya gede, bisa beli rumah, nyekolahin anak ke luar negeri (yang satu ini ukurannya duit). Ada juga yang bilang "kondisi ideal" itu klo hidupnya tenang, bahagia, cukup (tanpa ukuran materi) secara mental. Yang satu ini emang agak sedikit mengundang kontroversi. Gimana enggak, ketenangan; kebahagian; dan kecukupan kan bisa didapat klo materinya udah mencukupi. Tapi ada yang membela kelompok kedua dengan mengatakan: "banyak orang kaya yang nggak bahagia, broken home, dikejar2 KPK, dll". Waahhh, bner juga yah.. Emang banyak realita yang kayak gitu, malah sebaliknya nggak sedikit keluarga miskin hidup bahagia banget. Tukang batu aja bisa nyekolahin anaknya tinggi banget (Hanya modal usaha, do'a dan semangat).
Nah dari kedua situasi diatas, saya cuma bisa narik kesimpulan aja. Ternyata "kondisi ideal" emang susah diraih. Karena pada dasarnya manusia itu kan gak pernah mengenal rasa cukup. Inget kan sama pepatah "dikasih ati minta ditonjok" hehehee.... Cuma kecenderungannya sih sama kondisi yang kedua. Kenapa? karena pada dasarnya semua keinginan manusia kan berdasarkan kondisi ati. Bayangin aja kalo kita mampu beli pesawat tapi nggak pernah dipake..
Jadi yang paling manis kayaknya emng jangan mengejar materi, mendingan mengejar kesenangan, Betul nggak?
»»  read more